Trunk

A. Dasar Teori

CISCO

Cisco Systems Inc. NASDAQ: CSCO SEHK: 4333 merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat

Cisco Packet Tracer

Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer

Vlan

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

B. Alat dan Bahan

NoAlat dan BahanSatuanJumlah SatuanKeterangan
1Komputer PC / LaptopUnit1
2Aplikasi Packet Tracer 7Unit1

C. Topologi jaringan

D. Keselamatan Kerja

  • Berdo’a sebelum kegiatan praktik di mulai
  • Menggunakan alat praktik sesuai fungsinya dengan baik
  • Mengikuti arahan dan tugas dari guru/instruktur
  • Jika ada yang belum dimengerti bisa bertanya ke guru/instruktur
  • Berdo’a setelah kegiatan praktik selesai

E. Langkah Kerja

Pertama, buat topologi seperti diatas, lalu buka switch 1 dan konfigurasi vlan 10 dan vlan 20 seperti berikut

Setelah itu kita konfigurasi vlan 10 dan vlan 20 di switch 2 sama dengan switch 1

Kemudian kita daftarkan port-portnya sesuai dengan dengan topologi di atas, tetapi untuk int0/3, akan kita buat sebagai trunk.

Selanjutnya kita daftarkan juga port-port pada switch 2

Selanjutnya kita akan menghubungkan vlan yang sama namun berbeda switch menggunakan Trunk. Pertama lihat dulu port yang menghubungkan switch itu berada di fastEthernet berapa. Kemudian kita konfigurasikan di port tsb.

Lakukan hal serupa di switch yang kedua

Setelah selesai meng-assign , sekarang waktunya pengujian. Untuk pengujiannya pertama kita setting IP terlebih dahulu di PC nya. Kita buat menjadi 2 Network. Yaitu Network Vlan 10dan Network Vlan 20.Untuk IP nya bisa dilihat sebagai berikut

  • Vlan 10 = 192.168.1.1/24 dan 192.168.1.2/24
  • Vlan 20 =  200.100.1.1/24 dan 200.100.1.2/24

Kemudian untuk pengujian silahkan test ping , untuk yang vlannya sama pasti akan berhasil , sedangkan yang berbeda vlan akan gagal saling ping. Itu lah fungsi vlan , jadi dia akan membatasi Broadcast Domain nya. karena sesama vlan sudah saling ping dan yang beda vlan tidak bisa ping maka itu artinya sudah berhasil.

F. Simpulan

Vlan dapat digunakan untuk membuat banyak network tetapi hanya menggunakan satu switch, hal ini menyebabkan penggunaan switch cisco menjadi pilihan.

G. Referensi

  • MODUL CISCO IDN

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑

Design a site like this with WordPress.com
Get started